Rabu, 06 Juli 2011

ASDP Merak kembali Memakan Korban


PULOMERAK, – Keamanan PT. ASDP Indonesia Ferry Merak kembali dipertanyakan . Seorang anak berumur 10 tahun tewas terjepit kapal Roro pada saat ingin menaiki kapal. Anak itu bernama Reji asal Jakarta. Pasalnya, Korban biasa mangkal di Pelabuhan ASDP Merak. Kecelakaan itu terjadi pada Senin (13/6) sore.
 Kepala Kesatuan Sektor Keamanan Pelabuhan  (KSKP) Merak Fredya Triharbakti, menjelaskan kronologis kejadian, Korban pada waktu itu ingin naik ke kapal Nusa Mulya di Dermaga Tiga yang sedang bersandar, dengan cara melompat dengan maksud menggapai side ramp besi. Namun kata dia, korban tidak bisa menggapai side ramp itu, dan akhirnya korban jatuh dan langsung menghantam vender kapal.
Korban lanjutnya, tewas di tempat karena terjepit badan kapal hingga kepala korban pecah dan salah satu kaki korban putus. Kemudian kata dia, jenazah korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon untuk dilakukan otopsi. “Saya juga tidak tega melihatnya,” ujarnya, Selasa (14/6).
Untuk Sementara ini tuturnya, KSKP Merak masih menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti. “Kasus ini masih kami tangani, untuk kelanjutannya nanti kami informasikan kembali,” ujarnya.
Terpisah, Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak Zailis Anas menyangkal, kalau keamanan ASDP Merak lalai dalam melaksanakan tugas. keamanan yang dilakukan sudah cukup baik, pada area dekat kapal, kata dia, bahkan sudah dipasangi pagar pembata area terlarang bagi warga, kecuali petugas yang berada di area itu. “Saya tidak setuju kalau keamanan kami tidak bekerja dengan baik,” tegasnya.
Zailis mengungkapkan, semenjak kejadian itu, ASDP merak memperketat pengamanan kepada warga sekitar. Pengamanan itu diberlakukan untuk para gembel dan pengemis (Gepeng), pedagang asongan, dan para pemancingan yang berada dekat di area dermaga. “Larangan itu sudah kami sampaikan kepada warga sekitar, bahkan kami sudah layangkan surat kepada Kantor Kecamatan Pulomerak,” pungkasnya.
Untuk diketahui, belum lama ini, warga Gerem Kecamatan Grogol tersabet tambang kapal milik PT. ASDP Indonesia Ferry Merak yang sedang memancing di area dermaga V. Warga itu juga masuk ke RS KM Kota Cilegon karena mengalami luka di bagian Kepala. (CR-1)        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar