Rabu, 06 Juli 2011

Atut Minta, Kepala sekolah Harus Profesional


CILEGON, – Kepala Sekolah harus profesional dalam memenejerial sekolahnya dalam meningkatkan kualitas Pendidikan. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) baik siswa dan guru harus mulia ditingkatkan melalui kepala sekolah yang tranpil guna meningkatkan pendidikan diberbagai bidang.

Demikan dikatakan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pada acara Seminar Nasional yang diselenggarakan Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (DPD-Aksi) Provinsi Banten di Hotel Permata Krakatau, Senin (4/7).
Ratu Atut mengatakan, peningkatan SDM pada saat ini sangat diperlukan guna membangun stabilitas pendidikan dimulai dari kepala sekolah sebagai pemimpin disekolahnya masing-masing. Sumber daya manusia guru, kata dia, merupakan faktor terpenting dalam keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan pendidikan.

Guru yang memiliki motivasi yang tinggi lanjutnya, merupakan harapan setiap Kepala Sekolah sebagai pemimpinnya. Namun, demikian harapan tersebut sangat ditentukan oleh kepiawaian Kepala Sekolah dalam memenejemen sekolahnya. “Guru adalah manusia yang dinamis, yang memerlukan perlakuan dan pengetahuan yang mumpuni yang dituntut oleh Kepala Sekolah dalam merencanakan, mengorganisir, mengarahkan dan mengontrol aktivitas sekolah secara keseluruhan,” ujar atut.

Ratu Atut menegaskan,  Motivasi dan Kepuasan dalam bekerja menjadi sangat penting untuk mencapai keberhasilan kinerja guru disekolah. motivasi dan kepuasan kerja dalam diri seorang guru kata dia, penting diketahui dan dipahami, untuk kemudian dikembangkan guna tujuan organisasi pendidikan. “Kepala sekolah sebagai pemimpin disekolah harus sering memotivasi guru agar semangat dalam mengajar selalu meningkat,” tegasnya.
Dalam acara itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah melantik kepengurusan DPD-Aksi Provinsi Banten periode ke-3 dan memberikan dana hibah sebesar Rp280 juta, yang masing-masing Rp120 juta untuk Aksi Provinsi dan Rp160 juta untuk Aksi kabupaten dan Kota yang ada di Banten.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendididikan Provinsi Banten Ajak Moeslim mengatakan, peranan Kepala sekolah yang edukatif dan kreatif didalam sistem pendidikan sangat diperlukan guna mengembangkan pendidikan diwilayahnya masing-masing.
Melalui organisasi Aksi lanjutnya, diharapkan kulitas kepala sekolah semakin meningkat dalam menerapkan pendidikan di Banten. “Alhamdulilah, Selain Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), organisasi pendidikan  di Banten semakin berkembang, semoga saja kualitas pendidikan di Banten pun semakin meningkat,” tandasnya. (CR-1)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar