Rabu, 06 Juli 2011

Pelajar Gelar Demo Manager New LM Dibuat Kesal


CILEGON, – Demo keberadaan tempat hiburan di Kota Cilegon terus bergulir. Kali ini yang menjadi sasaran tempat hiburan New LM yang didemo oleh puluhan pelajar yang mengatasnamakan Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Cilegon. Dalam aksinya, mereka menuntut kepada pihak New LM untuk segera menutup suluruh aktivitasnya, karena dianggap telah merusak moral para pemuda dan pelajar di Kota Cilegon.
Dalam aksi demo itu juga diadakan semacam adegan teatrikal yang menggambarkan pemuda yang tercandu narkoba dan mabuk karena minum-minuman keras akibat pengaruh dari tempat hiburan itu. Sempat terjadi ketegangan antara manager New LM Khairon Hanafi yang kesal kepada aksi demo PII yang tidak memberikan kesempatan bicara pada waktu diminta bertemu dengan pendemo. Namun tidak terjadi keributan dan berlangsung tertib.
Pimpinan aksi demo PII Musolin mengatakan, aksi demo yang digelar oleh gabungan para pelajar di Kota Cilegon itu merupakan wujud dari kepedulian terhadap para pemuda dan pelajar khususnya, yang pada saat ini banyak terpengaruh oleh budaya luar atau hedonis yang mengajarkan kepada pemuda untuk berlaku pergaulan bebas, Penggunaan narkotika, serta turunya moral pemuda akibat pengaruh luar yang banyak berkembang di tempat hiburan itu.
Sehingga lanjutnya, pemuda pada saat ini tidak berkarakter dan tidak lagi ditemukannya pemuda yang kreatif seperti pemuda Cilegon terdahulu. “Untuk itu kami menyatukan tekad dalam demo Aksi pelajar yang menyerukan kepada semua pihak agar New LM juga ikut serta ditutup,” ujarnya menggebu.
Dengan ditutupnya seluruh tempat hiburan yang berdekatan dengan tempat ibadah dan sarana sekolah itu kata dia, diharapkan, bisa meminimalisir terjadinya pengaruh luar kepada pemuda di Kota Cilegon. “Jika kita ingin melihat kecerahan masa depan pemuda di Kota Cilegon, maka semua kegaiatan yang berbau kemaksiatan harus ditutup,” tegasnya.
Sementara itu, manager New LM Khairon Hanafi ketika dikonfirmasi mengenai aksi demo itu mengatakan, apa yang dituduhkan PII kepada perusahaannya itu semuanya fiktif. Dia menilai, aksidemo itu tidak mengetahui latarbelakang dan situasi New LM seperti pada kenyataanya.
Menurut Khairon, dalam kegiatan New LM tidak ada kegiatan pelacuran dan kegaiatan pesta miras dan narkoba seperti yang dituduhkan para pelajar itu. Bahkan dia menantang kepada pelajar yang mengadakan aksi demo itu untuk melihat kedalam ruangan New LM untuk melihat situasi dan kondisinya. “Nyatanya mereka tidak ada yang mau masuk kan, makannya kalau mau demo harus tahu terlebih dahulu latarbelakangnnya,” ujarnya. (CR-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar