Kamis, 07 Juli 2011

PMA Dominasi Investasi

CILEGON, - Investor asing sejauh ini masih mendominasi permodalan di Kota Cilegon. Dari 107 jumlah penanam modal yang tercatat di Kantor Penanaman Modal Kota Cilegon, sebanyak 72 inverstor merupakan pemodal asing. Sisanya yakni 35 investor, merupakan penanam modal dalam negeri (PMDN).
Hal itu mencerminkan bahwa pemodal asing lebih siap secara financial ketimbang pengusaha dalam negeri. “Banyaknya berasal dari Asia Mas, namun ada juga pemodal dari Eropa dan Amerika,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Fasilitas dan Pengendalian pada Kantor Penanaman Modal, Harry Talman kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (7/7).
Terpisah, pengamat ekonomi Universitas Ageng Tirtayasa (Untirta) Dahnil Anzar ketika dikonfirmasi mengatakan, penanam modal asing mendominasi permodalan karena kapasitas pemodal lokal masih minim dan masih mengandalkan proyek-proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Daerah (APBD).
Menurutnya,  hal itu tidak dapat mendorong perkembangan perekonomian daerah serta tidak dapat menciptakan multyplayer effect terhadap lingkungan sekitar. “Pemodal lokal selalu mengandalkan proyek dari APBD,” ungkapnya.
Menurut Dahnil, pemerintah daerah (pemda) tidak melulu mengedepankan sisi pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja, tetapi harus mengoreksi penanam modal asing itu untuk kepentingan lingkungan, sosial, dan budaya setempat. Pemda, lanjutnya, harus cermat melihat multyplayer effect dari penanam modal asing yang datang itu. “Jangan hanya melihat dari sisi pemasukan saja,” tuturnya.
Kelemahan dari pemodal lokal, kata dia, ada dua hal yakni keterbatasan modal untuk proyek besar khususnya dibidang pertambangan, manufaktur, hingga  perumahan. Yang kedua, pemodal lokal belum dapat mengembangkan diri untuk mencari proyek di luar APBD.(CR-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar