Rabu, 06 Juli 2011

Warga Kesal, Tanam Pohon Pisang di Jalan Merak-Suralaya


PULOMERAK, – Warga Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Pulomerak, menanam pohon pisang pada jalan Merak-Suralaya yang rusak parah. Hal itu dilakukan untuk mengkritisi Pemkot Cilegon yang tidak pernah memperbaiki jalan yang hampir dua tahun terabaikan. Kerusakan jalan itu hingga mencapai 7 kilometer.
Hakim (25) mengatakan, penanaman pohon pisang itu disebab karena kekesalan warga setempat kepada Pemkot Cilegon yang terlihat acuh atas kerusakan jalan yang sudah lama terjadi. Sementara itu lanjutnya, jalan protokol kota yang terlihat masih mulus, belum lama ini mulai dilapis aspal baru lagi. “Emangnya pajak kita buat jalan yang dilewati Walikota doang. Kami mendesak kepada Walikota untuk segera memperbaiki jalan ini,” ujarnya, Minggu (19/6).
Hakim menjelaskan,  Jalan rusak yang selama ini terabaikan itu, sudah banyak memakan korban terutama kendaraan roda dua. Itu disebakan karena banyaknya jalan yang berlubang hingga mencapai kedalamam 30 cm. “Apalagi kalau air hujan menggenang, lubang yang tergenang air itu akan membawa petaka bagi yang lewat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ahmad (30) warga setempat lainnya menyatakan, mengecam kepada Anggota dewan yang berada di wilayah Pulomerak yang terlihat tidak peduli dengan kondisi jalan yang buruk itu. dia juga meminta kepada anggota dewan itu untuk menyampaikan aspirasi warga kepada pemkot Cilegon dan Pemerintah Provinsi Banten untuk sesegera mungkin memperbaiki jalan Merak-Suralaya tersebut. “Kami punya anggota dewan dua, cuma buat jadi pajangan doang, mereka tidak ada kerjanya buat warga sekitar,” keluhnya.
menegaskan, seharusnya, tanggung jawab keadaan yang buruk itu bukan hanya anggota dewan saja. Melainkan camat Kecamatan Pulomerak pun harus ikut andil dalam membenahi jalan yang rusak parah itu. “Masa jalan rusak di depan kantor kecamatan tidak peduli sama sekali, kami kecewa dengan pemerintahan yang ada di Cilegon,” tegasnya.
Ahmad menghimbau kepada semua pihak yang terkait untuk sering turun kelapangan untuk memantau keadaan lingkungan sekitar. Dalam waktu dekat, kata dia, kalau memang tidak juga memperbaiki jalan itu, warga setempat mengancam akan memblokir jalan dengan pohon pisang lebih banyak. “kami tidak main-main akan hal itu,” ancamnya. (CR-1)
        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar