Rabu, 06 Juli 2011

Warga Mengeluh, Zebra Cross Hingga Saat ini Tidak Muncul


PULOMERAK, – Warga Kelurahan Taman Sari Lingkungan Rosalia Kecamatan Pulomerak kembali mengeluh. Pasalnya, Zebra Cross yang pernah dijanjikan oleh Dinas Tata Kota Cilegon Yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Cilegon belum juga terealisasi. Padahal pada ujung perlintasan fly over Merak cukup berbahaya untuk penyeberangan warga setempat, karena pada lokasi tersebut tidak ada rambu peringatan kepada pengendara yang melintas.
Amrizal (25) salah seorang warga setempat kepada Banten Pos mengatakan, semenjak dibuatnya fly over Merak warga kesulitan untuk menyeberang. Warga lanjutnya, sering merasa risih dan takut apabila hendak menyebarang kerumah mereka yang berada diseberang jalan.
Belum lama ini ada salah seorang warga kata dia, terserempet kendaraan roda yang mengebut melalui fly over dari arah Suralaya menuju Cilegon. Hal itu lanjutnya cukup membuat kesal warga setempat. “Untung saja warga yang tersrempet motor itu tidak mengalami luka berat,” ujar pria beralis tebal itu.
Senada dikatakan, Susanto (35) warga setempat, dia menjelaskan, pada malam hari lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) terlihat remang-remang pada perlintasan jalan yang biasa digunakan warga untuk menyeberang. Itu dikarenakan kata dia, lampu PJU hanya terdapat pada badan jalan fly over saja, namun pada jalan yang biasa digunakan untuk menyeberang tidak tersorot oleh PJU itu. “Warga kasian kalau pulang malam, kalau mau nyeberang pasti kena marah pengendara, soalnya pengendara tidak melihat orang yang nyeberang” tuturnya.
Warga sudah sering sekali lanjutnya, mengeluhkan keadaan itu kepada petugas Dishub yang bertugas didepan Terminal Terpadu Merak (TTM), namun keluhan itu kata dia, tidak pernah didengar, mereka beralasan kalau kewenangan pembuatan rambu itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi. “Kalau alasannya kewenangan pemerintah provinsi melulu, warga bisa mati ketabrak truk duluan,” tukasnya.
Warga berharap, Pemkot Cilegon agar bisa mengambil langakah tegas mengenai hal tersebut. Itu dilakukan demi keselamatan warga setempat. “Ya minimal diberi Zebra Corss, biar warga tidak disalahkan kalau nyeberang, syukur-syukur bisa dibuatkan Jembatan penyeberangan orang (JPO),” pungkasnya.
Untuk diketahui,  Kepala Bidang Prasarana  Kota Cilegon Saiful Huda pernah menyatakan, kalau pada lokasi tersebut akan disediakan Zebra Cross untuk penyeberangan warga setempat, namun realisasi dari janji tersebut hingga saat ini belum juga terlaksana.
Saiful juga pernah mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Dishub Kota Cilegon untuk menangani permasalahan tersebut.  bahkan dia, pernah berangan-angan untuk membuat jalan lorong bawah tanah dan JPO pada lokasi tersebut. Namun pada kenyataannya hingga saat ini, dan bahkan warga mengeluh kembali, apa yang pernah dinyatakan tersebut hanya isapan jempol belaka. (CR-1)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar