Terlihat salah satu siswi terisak tangis dalam mengikuti acara istighosah
Cilegon,
Ujian nasional (UN) mungkin salah satu momok yang sangat mendebarkan bagi siswa/siswi yang menghadapinya, karena UN menjadi penentu kelulusan mereka (siswa ) selama mereka menjalani jenjang belajar di sekolah.
Purwa Estu Panggali mantan ketua Organisasi Intra Sekolah (OSIS) yang tahun ini juga ikut menghadapi UN mengaku dengan di adakannya istighosah yang di gelar oleh sekolah SMA Negeri 4 Cilegon itu sangat berguna karena dapat menenteramkan hati dan cukup menghilangkan rasa waswas serta mengurangi setres karena mendekatkan diri kepada Allah Swt, ”semoga aja dengan acara istighosah ini dapat mempermudah menghadapi UN besok” ujarnya.(15/04)
Dengan adanya perubahan-perubahan sistem ujian yang hampir setiap tahun, istighosah di anggap sangat penting karena dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam menghadapi ujian nasionan (UN), istighosah juga juga dapat mendorong mereka (siswa) untuk dapat membentuk kepribadian yang bisa menyatukan antara ilmu pengetahuan (intelektual) dengan spiritual (religi), jelas Kepala sekolah Eman Kardiman, intelektual tanpa di barengi dengan keagamaan (spiritual) menurutnya tidak cukup, karena ilmu yang tidak di landasi agama pasti akan menyimpang, begitu juga sebaliknya. Dengan diadakannya istighosah ini kami berharap mendapatkan kemudahan dalam menghadapi ujian nasional nanti serta berharap lulus seluruhnya”, lanjutnya.
Sementara Siswa-siswi yang mengikuti istighosah terlihat khusuk dan tidak jarang mereka terisak tangis tersenduh-senduh pada saat membaca surat yasin dan berdoa bersama yang di pimpin oleh ustad Usman pada acara yang berlangsung dua jam itu, yang di mulai dari jam delapan pagi hingga jam sepuluh siang yang berlangsung dengan hikmat. (Usman)
