Jumat, 11 Maret 2011

Akibat macet di pelabuhan merak kerja Polisi semakin Extra


















Cilegon,
              Semenjak insiden terbakarnya kapal lautan teduh 2 beberapa bulan yang lalu pelabuhan merak ramai di beritakan karena antrean panjang truk pengankut barang yang ingin menyeberangan ke Sumatera di jalur tol merak-tangerang  hingga KM 93. Antrean ini di sebabkan karena kurangnya kapal yang beroperasi di pelabuhan merak cilegon banten.
                 Akibat dari dampak kemacetan tersebut jajaran kepolisian semakin bekerja keras untuk mengatur lalu lintas dan mengamankan kendaraan pengangkut barang dari tindak kejahatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
                 Kanit Laka Didie. R mengaku dirinya dan Kasat Lantas AKP ariyan P. kolombrito, SIK beserta anggota hingga harus menginap dan jarang pulang untuk mengamankan antrean kendaraan tersebut, mengingat antrean kendaraan yang begitu panjang, jelasnya kepada wartawan ketika di temui di pos penjagaan damkar.
                 Penjagaan keamanan antrean kendaraan tersebut mendapat antusias dari jajaran Polri seperti Polda Banten, Polres Cilegon dan Polsek Pulomerak yang saling bahu membahu dan bersinergi bersama demi keamanan barang-barang pada truk antrean tersebut.
                 Didie. R menjelaskan lebih mendahulukan truk-truk yang mengangkut barang-barang sembako dan truk pengakut barang yang mudah busuk seperti buah-buahan dan sayuran serta truk pengakut hewan ternak, langkah ini dilakukan karena khawatir barang yang di bawa tersebut busuk di jalan yang menyebabkan kerugian perusahaan pemilik barang tersebut, pungkasnya. (us/sam)
(sumber MPP ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar