Minggu, 10 Juli 2011

Tujuh Kapal Urai Kemacet


MERAK,  - Antrean truk sempat mengular di ruas jalan Tol Tangerang-Merak sejak Jumat (8/7) lalu, kemarin sudah mulai berkurang. Itu terjadi setelah PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak menambah tujuh kapal di lintasan Merak-Bakauheni, Sabtu (9/7) malam kemarin.
“Saat ini ada 28 kapal yang beroperasi,”  ungkap, Staf Piket ASDP Merak, Uta, saat ditemui wartawan, Minggu (10/7).
Dia menambahkan, tujuh kapal tambahan itu mampu mengurangi anteran panjang truk. “Kapal tambahan itu dioperasikan sekitar pukul 23.00 WIB,” jelasnya.
Kepala Satuan Lalu lintas (Kasat Lantas) Polres Cilegon, AKP Adi Wiyono membenarkan hal itu. menurutnya, kemacetan yang terjadi sejak Jumat (8/7), terlihat berkurang pada Minggu (10/7). Ruas jalan tol yang tadinya ditutup pun dibuka kembali. Sebelumnya, truk dialihkan ke jalan kota karena ruas jalan tol macet total dan dipenuhi ribuan truk.
“Kalau sekarang masih ada truk yang masuk kota, kemungkinan itu sisa truk yang mengantre. Truk-truk yang lewat jalan protokol itu semuanya truk local, bukan truk yang akan menyebrang,” terangnya.
Adi mengungkapkan, pengalihan arus ke kota merupakan alternatif satu-satunya untuk mengurai kemacetan di jalan tol. Sebab, tidak ada lagi jalan yang dapat dilewati untuk menuju Pelabuhan Merak.
Syahrizal,  salah seorang sopir truk yang berhasil ditemui Banten Pos mengatakan, kemacetan sudah sering. Dia mengaku tidak tahu penyebab dan solusi apa yang dilakukan pihak terkait.
“Macet sering banget. Selama saya pulang pergi Jakarta-Merak, kayanya sudah tiga bulan macet terus, tekor lagi uang jalannya,” pungkasnya.(CR-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar