GOROGOL,– Ruas jalan di Lingkungan Cikuasa Bawah, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol dieluhkan banyak pengguna jalan. Pasalnya, jalan yang rusak dibeberapa bagian ruas jalan Cikuasa itu sering menyebabkan kemacetan hingga puluhan kilometer. Hal itu dapat memperlambat waktu tempuh para pengguna jalan.
Jayani (35) salah seorang Pengguna jalan yang melintas dari Sumatera kepada Banten Pos, Minggu (3/7), mengatakan, perjalanan pada liburan kali ini super lambat, hal itu dirasakan karena banyak memakan banyak waktu tempuh dari hari biasanya. Sebelum sampai di Merak, kata dia, sebelumnya, sudah tertahan di Pelabuhan Bakauheuni yang juga sedang padat oleh penumpang. Sesampainya di Merak, juga tertahan oleh macet hingga beberapa jam di jalan Cikuasa Bawah yang diakibatkan jalan rusak.
Kemacetan itu lanjutnya, banyak membuang waktu serta penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Selama berhenti diantrean kemacetan kata dia, mesin kendaraannya tidak mungkin untuk dimatikan karena khawatir kalau dimatikan tidak akan bisa dihidupkan kembali. Sementara itu, waktu yang ditempuh pun molor hingga beberapa jam.
Biasanya kata Jayani, waktu perjalan dari Sumatera menuju Jakarta, ditempuh selama delapan jam, kini waktu yang harus ditempuh selama 12 jam. “Kalau begini terus, stok uang buat BBM bisa tidak sampai tujuan,” ujar sopir truk yang mengangkut buah-buahan itu.
Senada dikatakan Humaedi (40) warga Merak , dia mengatakan, Kemacetan yang sering terjadi di jalan Cikuasa bawah cukup membuat kesal hampir sebagian pengguna jalan. Kemacetan yang terjadi hampir setiap hari itu membuat perjalan sangat terganggu.
Kemacetan itu kata dia, disebabkan oleh jalan yang berlubang terlalu dalam, sehingga truk yang melintas tidak berani menggunakan kecepatan tinggi, khawatir apabila terlalu cepat akan mengakibatkan terbalik truk tersebut pada saat melintas di jalan yang berlubang itu.
Alhasil lanjutnya, kendaraan yang berada dibelakangnya harus menunggu truk tersebut, agar selesai melintas pada jalan yang rusak itu, yang akhirnya mengakibatkan kemacetan panjang. “Sudah jalan ancur gitu, Pemerintah kayanya santai saja tuh,” ujarnya miris.
Pengguna jalan dan Warga setempat berharap kepada Pihak terkait untuk segera mungkin memperbaiki jalan tersebut. Minimal jalan yang berlubang itu kata Humaedi, diuruk untuk meratakan jalan itu sehingga tidak terjadi kemacetan panjang setiap hari. “Kalau liat truk lewat pada jalan rusak itu risih takut ngebalik,” tandasnya.
Dari pantauan Banten Pos dilapangan, Kerusakan jalan itu terjadi diruas jalan menuju pintu tol Merak, dan kerusakan juga terjadi didepan Stasiun Pengisian Bahan-bakar Umum (SPBU) Cikuasa Bawah. Lubang yang terdapat pada jalan tersebut sekitar 45 cm, serta berdiameter mencapai 150 cm. Lubang yang terlalu dalam itu merupakan penyebab kemacetan diruas jalan Cikuasa bawah. Kemacetan dimulai dari Pos Penjagaan Polisi lalu lintas gerem, hingga mencapai Hotel Mangku Putera Merak. (CR-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar