CILEGON, – Sebanyak 130 peserta yang terdiri dari Waria dan anak Jalanan mengikuti sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten. Sosialisasi itu dilakukan untuk memberikan kepemahaman kepada komunitas yang memiliki berkebutuhan khusus mengenai penyelenggaraan Pilgub Kedepan. Demikan dikatakan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sosialisasi Provinsi Banten Nasrullah ketika ditemui usai acara di Rumah Makan Rempah Banten, Kamis (23/6).
Nasrullah mengatakan, acara Pilgub merupakan satu perwujudan pelaksanaan demokrasi yang prinsip pelaksanaannya sebagai sarana kedaulatan yang harus melibat rakyat baik dari golongan apapun, begitu juga dengan para waria dan anak jalanan yang sama-sama memilik hak untuk mengikuti penyelenggaraan Pilgub mendatang. “Mereka juga warga negara yang sama memiliki hak untuk memilih pememimpin mereka,” ujarnya.
Dalam sosialisasi yang diselenggarakan selama lima jam itu Nasrullah berharap, kamunitas berkebutuhan khusus itu bisa mengerti dan memenuhi haknya sebagai warga negara. Dengan begitu, penyampaian sosialisai bisa merata kepada semua golongan masyarakat. “Pilgub kali ini harus benar-benar tersampaikan dengan baik kepada masayarakat dalam bentuk apapun,” tuturnya.
Nasrullah mengungkapkan, peserta yang hadir cukup antusias, itu terbukti dengan banyaknya peserta yang hadir melebihi undangan. Dalam penyebaran undangan yang disampaikan kepada komunitas khusus itu tersebar sebanyak 100 undangan, namun kata dia, yang hadir pada acara itu sebanyak 130 peserta yang hadir. “Saya yakin mereka juga ingin diperlakukan sama dengan orang lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cilegon Saeful Bahri mengatakan, kegiatan itu memang usulan KPU Provinsi untuk mengadakan acara sosialisasi yang mengkhususkan sasarannya kepada anak jalanan dan waria sebagai komunitas berkebutuhan khusus. “ini merupakan suatu kebanggan buat kami karena bisa menyelenggarakan acara ini,” ujarnya.
Saifuk berharap, ilmu yang didapat dari sosialisasi yang disampaikan kepada waria dan anak jalanan itu bisa ditularkan kepada teman mereka yang tidak hadir. “Apabila penyampainnya melalui kominitas mereka sendiri, pastinya akan lebih efektif,” pungkasnya.
Terpisah, Prety salah seorang peserta, mengaku senang dengan acara sosialisasi itu. Menurut dia, kegiatan serupa jangan hanya dilakukan satu saja, akan tetapi kegiatan itu harus terus diadakan kepada seluruh lapisan masyarakat. “Terima kasih atas sosialisasinya, kami sekarang sudah merasa diperhatikan seperti yang lainnya,” ujarnya mendayu. (CR-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar